Sabtu, 19 Desember 2009

bila hati susah memafkan

Pasti kita pernah mengalami sakit hati yang mungkin susah untuk di lupakan, bawaanya kalau inget pengin marah-marah sendiri. apalagi kalau ngliat dan ketemu orang yang udah pernah nyakitin kita pasti muka di tekuk ampe beberapa tekukan.segala tingkah dan sikapnya slalu salah dan bikin enek buat kita yang ngliat..pokoknya perasaan ini gak enak banget, hasrat hati sech ingin memaafkan tapi mungkin segalanya perlu proses dan gak mungkin bisa secepat membalikan tangan atau mengedipkan mata.kalaupun mulut kita udah bilang memaafkan tapi hati masih aja belum tulus menerima,sikap kita pun mungkin mengalami perubahan terhadap seorang yang udah pernah nyakitin kita.
Salah satu yang harus dilakukan agar kita bisa bisa memiliki hati yang tulus adalah kemampuan menyikapi ketika orang lain berbuat salah, sebab semua orang terdekat kita pun ada kemungkinan bisa berbuat salah. namun sebenarnya  yanng jadi masalah bukan hanya kesalahannya, yang jadi masalah adalah bagaimana kita menyikapi kesalahan orang lain.
sebenarnya tekniknya sangat sederhana sekali, tekniknya adalah tanya pada diri sendiri, apa sech yanng paling di inginkan dari sikap oranng lain pada diri kita ketika kita sendiri yanng berbuat salah. kita sangat berharap agar orang lain tidak marah dan benci sama kita. kita berharap agar orang itu bisa memberitahu kesalahan kita secara bijaksana dan permasalahannya dapat kita selesaikan dengan baik. nah kalau keinginan-kenginan ini ada pada diri kita, mengapa ketika orang lain berbuat salah dan menyakiti hati kita kita malah menghina, mencaci-maki dan memvonis kalau dia memang salah. jd intinya ketika orang lain berbuat salah posisikan diri kita di posisinya agar kita bisa dengan tulus mencoba memaafkan dan berusaha melupakan.

sebuah permintaan maaf untuk sahabatku dan orang yang ku sayang..

Kamis, 17 Desember 2009

my first love

engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang tak berujungku mengenal hidup
engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku dalam cinta tak bermuara
engkaulah matahari Firdausku yang menyinari kata pertama di cakrawala aksara....

Kau hadir dengan ketiadaan,,
sederhana dalam ketidakmengertian...
Gerakmu tiada pasti,, namun aku terus disini...
Mencintaimu...

entah kenapa...